Sekretaris Daerah Kabupaten Solok Selatan Dr. Syamsurizaldi dalam laporannya mengatakan dirinya berterima kasih dan menyampaikan penghargaan kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam perayaan tahunan ini.

"Tujuan dari pelaksanaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah untuk mengingat dan merefleksi kembali sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan Indonesia serta menginspirasi seluruh elemen masyarakat agar ikut berperan aktif dalam mengisi kemerdekaan yang telah berusia 77 tahun ini," kata Syamsurizaldi, di Padang Aro, Rabu malam.

Dia menyebut, acara bertema 'Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat' ini telah sukses dilaksanakan seluruh rangkaiannya sejak 7-17 Agustus 2022.

Berbagai acara dilaksanakan mulai dari gerak jalan tepat waktu, bola voli, tarik tambang dan sepak bola eksekutif. Kemudian lomba antar lembaga yakni lomba kepatuhan terhadap standar pelayanan publik, lomba kebersihan antar-OPD, nagari, sekolah, dan Puskesmas.

Lalu lomba koperasi sehat, pawai alegoris, kegiatan pemeriksaan kesehatan dan donor darah, pembagian 2000 bendera kepada masyarakat, dan terakhir malam resepsi dengan berbagai acara hiburan untuk masyarakat Solok Selatan.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda mengatakan hal yang paling membanggakan dalam pelaksanaan peringatan hari kemerdekaan ini adalah semangat dan partisipasi masyarakat yang luar antusias dan ikut terlibat secara sukarela.

"Ini menunjukkan jiwa dan semangat kebangsaan masyarakat Kabupaten Solok Selatan masih tinggi dan masih tetap terjaga, tidak luntur dengan arus perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi. Ini merupakan modal dasar yang sangat berharga sekali untuk kita pertahankna dan bahkan terus kita tingkatkan," kata Zigo di kesempatan yang sama.

Dia berharap, tema perayaan HUT RI ini dengan tema pulih lebih cepat bangkit lebih kuat tak hanya menjadi agenda seremoni ketatanegaraan saja. Sebab, banyak hikmah dan pesan yang bisa diambil dari tema tersebut.

Hal tersebut bisa menjadi penyemangat dan sumber motivasi untuk kelaur dari dampak pandemi Covid-19 yang meluluhlantakkan sistem kesehatan, tatanan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat, termasuk di Kabupaten Solok Selatan.

Di samping itu, menurut dia semangat proklamasi kemerdekaan yang menjadikan modal dasar para penjuang dalam merebut kemerdekaan yaitu semangat rela berkorban, saling bahu membahu, tanpa pamrih masih relevan untuk diaplikasikan dalam mengisi kemerdekaan, termasuk dalam membangun daerah Kabupaten Solok Selatan.

"Tentu masih banyak tugas dan pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan khususnya di Kabupaten Solok Selatan, yaitu mewujudkan masyarakat Kabupaten Solok Selatan yang maju dan sejahtera," lanjutnya.

"77 tahun Indonesia merdeka, sebenarnya sudah waktunya yang panjang bagi masyarakat Kabupaten Solok Selatan dan semua pemangku kepentingan di daerah untuk keluar dari ketertinggalan. Kondisi ini menunjukkan bahwa kita harus lebih ekstra lagi dalam bekerja, memiliki semangat bergotong-royong, membangun, dan memingkatkan perekonomian."

Untuk itu, Zigo mengajak agar momentum hari kemerdekaan ini menjadi titik awal memperkuat komitmen memajukan daerah ini. Dengan koordinasi yang sinergitas antar pemangku kepentingan perlu juga ditingkatkan untuk membangun kesamaan persepsi demi kemajuan daerah. (DISKOMINFO)