Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengadakan pemeriksaan kesehatan dan tes deteksi kanker leher rahim (Pap Smear) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkungan pemerintah. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk deteksi dini untuk penyakit yang ada di tengah masyarakat, terutama bagi ibu-ibu yakni penyakit kanker leher rahim (serviks).
"Yang jelas kegiatan kesehatan ini dalam rangka 17 Agustus dan juga kesehatan ASN. Untuk mendeteksi secara dini penyakit yang ada di tengah masyarakat, terutama ibu-ibu kita, dalam hal ini kanker serviks," kata Khairunas di Padang Aro, Kamis (11/8/2022).
Bupati mengatakan bahwa pemerintah daerah secara proaktif melakukan pemeriksaan kesehatan ini dengan kolaborasi antara Dinas Kesehatan Kabupaten Solok Selatan, BPJS Kesehatan, dan Laboratorium Klinik Prodia.
Lebih lanjut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan dr. Pendewal mengatakan kegiatan ini telah dilakukan sejak awal bulan bulan ini melalui Puskesmas yang ada di tiap-tiap kecamatan.
Pendewal mennjelaskan terdapat tiga jenis penyakit yang menjadi perhatian, yakni kanker serviks, diabetes melitus, dan hipertensi. Bahkan bagi ASN yang terdeteksi memiliki hipertensi dan diabetes melitus diberikan pelayanan lanjutan melalui Lab Prodia yang ikut hadir dalam kesempatan ini.
Deteksi dini kanker serviks ini dilakukan mengingat ini merupakan salah satu dari dua kanker yang paling umum ada di masyarakat. Namun, sayangnya hingga saat ini masih belum ada data mengenai penyakit ini di Solok Selatan.
Sehingga kegiatan ini juga merupakan bagian dari edukasi dan literasi bagi masyarakat untuk aktif melakukan deteksi dini. Sehingga ke depan, tak banyak yang menderita penyakit ini karena sudah bisa dideteksi sejak awal dan dicegah.
"Harapannya nanti kita punya data tentang pasien hipertensi dan diabetes melitus di Solok Selatan. Di samping juga data tentang hasil papsmear," jelasnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Solok Selatan, Desi Oktarina menambahkan, program pengelolaan penyakit kronis sudah ada di Puskesmas, namun membutuhkan dukungan dari laboratorium yang lebih advance untuk mendeteksi penyakit lebih lanjut. Untuk itu, BPJS Kesehatan menggandeng Laboratorium Klinik Prodia untuk melakukan pemeriksaan ini.
"Hasil dari screening kesehatan ini kita akan mendapatkan mapping daerah seberapa tingkat risiko ringan, sedang, dan berat hipertensi dan diabetes ini. Nanti kita akan lanjut ke tahap berikutnya berdasarkan risikonya, yakni screening sekunder," terangnya.
Kegiatan yang diikuti oleh ASN di lingkungan pemerintah daerah Solok Selatan dilaksanakan di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Padang Aro pada Kamis (11/8/2022).
Tercatat sebanyak 117 orang ikut pemeriksaan hipertensi dan diabetes melitus, 65 diantaranya melakukan pemeriksaan di Lab Prodia. Kemudian terdapat delapan orang yang memenuhi syarat untuk melakukan papsmear.
Di tempat yang sama juga dilakukan kegiatan donor darah yang diikuti oleh 15 orang, namun hanya tujuh orang yang memenuhi syarat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati H. Khairunas, Wakil Bupati H. Yulian Efi, dan Sekretaris Daerah Dr. Syamsurizaldi serta Kepala OPD. Kemudian juga turut dihadiri oleh Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny. Hj. Erniati Khairunas bersama Ketua GOW Ny. Hj. Bet Yulian Efi dan Ketua DWP Ny. Fitri Syamsurizaldi. (DISKOMINFO)