Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan agar TP-PKK bisa menjadi pendorong percepatan realisasi pengembangan sumber daya manusia yang ada di kabupaten ini. Lantaran program PKK yang menyasar kesejahteraan keluarga yang menjadi kunci utama terbentuknya SDM yang berkualitas.
Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan H. Khairunas dalam pembukaan Bimbingan Teknis TP-PKK Provinsi Sumatera Barat di Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (12/10/2023).
Menurut Bupati, misi pemerintah untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing berkorelasi erat dengan tujuan Gerakan PKK, yang berupaya memberdayakan dan memajukan keluarga melalui sepuluh program Pokok PKK.
"Oleh karena itu, melalui Bimtek ini saya harap Gerakan PKK dapat memahami kembali perannya yaitu sebagai Gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga. Karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat, jika kita mampu menciptakan keluarga yang berkualitas dan berdaya maka akan memberikan kontribusi yang besar pada masyarakat dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas pula," kata Khairunas siang ini.
Untuk mewujudkan misi sekaligus program PKK ini, Bupati mengharapkan TP-PKK bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan para pemangku kepentingan, termasuk kalangan pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat.
"Sebagai mitra kerja pemerintah, PKK diharapkan bisa terus berperan aktif bersama pemerintah daerah, dalam menyelesaikan permasalahan dan tantangan yang semakin kompleks kedepannya, karena PKK merupakan lembaga yang memiliki peran strategis dalam pembangunan," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP-PKK Solok Selatan Ny. Erniati Khairunas mengatakan telah banyak program PKK di kabupaten ini yang telah dilaksanakan. Hampir seluruh program yang dilakukan ini menyasar pada pembentukan karakter di dalam keluarga melalui kader-kader PKK.
"Beberapa kegiatan yang dilakukan seperti Sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) bekerja sama dengan Kesbangpol Kabupaten Solok Selatan," kata Erniati.
Kemudian juga dilakukan Lomba Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI) dengan peserta 2 grup per kecamatan yang juga diikuti dengan pembinaan ke kecamatan.
Di samping itu juga dilakukan pembinaan terkait dengan UP2K dan juga lomba kreativitas yang memanfaatkan barang-barang yang ada di sekitar seperti Toga, Tadaga, dan bahan daur ulang.
"Kami berkomitmen dan berupaya agar TP-PKK tidak selalu disuguhkan dengan program-program saja, tapi yang paling utama memperbaiki dan meningkatkan kualitas SDM para kader melalui pelatihan-pelatihan, sosialisasi, dan pembekalan yang berkaitan dengan 10 Program Pokok PKK," tandasnya.
Kegiatan pembukaan ini juga turut dihadiri oleh pembicara dari TP-PKK Provinsi Sumatera Barat, pengurus TP-PKK Solok Selatan, dan jajaran Kepala OPD. (DISKOMINFO)