Padang Aro, Diskominfo --- Guna mengoptimalkan realisasi penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Solok Selatan, Bupati Khairunas lakukan rapat kerja dengan jajaran Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Solok di ruang kerjanya, Rabu (24/8/22).
Bupati yang didampingi Wakil Bupati Yulian Efi, Sekdakab Syamsurizaldi, dan OPD terkait tersebut mengatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mengoptimalkan realisasi TKDD di Solok Selatan agar berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
"Realisasi keuangan yang baik akan turut memacu peningkatan peredaran uang di Solok Selatan, yang akhirnya juga akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat," ujar Bupati.
Secara khusus, Bupati juga menginstruksikan Kepala BPKD Marfiandhika Arief untuk terus berkoordinasi dengan KPPN dalam mempercepat dan juga mengawasi realisasi TKDD.
Kepala KPPN Solok Budi Utomo mengatakan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Pemkab Solok Selatan guna membantu optimalisasi realisasi TKDD pada Pemkab Solok Selatan.
TKDD sendiri menurutnya mencakup Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, DAK non fisik, serta Dana Desa.
Budi menjelaskan bahwa per 23 Agustus 2022, diantara kabupaten/kota lain yang berada di bawah KPPN Solok, Kabupaten Solok Selatan menjadi daerah dengan realisasi TKDD yang paling tinggi
"Realisasi DAK Fisik di Solok Selatan hingga 23 Agustus mencapai 36,71%, DAK Non Fisik 66,24%, dan Dana Desa 80,04%. Dan ini tertinggi dibanding kab/kota lain di bawah KPPN Solok," jelas Budi.
Kepala BPKD Marfiandhika Arief menambahkan bahwa dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat khususnya UMKM melalui Badan Layanan Umum (BLU) Kementerian Keuangan, pihak KPPN juga menawarkan kerjasama permodalan dan kerjasama program.
Hal ini menurutnya sesuai dengan program unggulan berdasarkan visi dan misi kepala daerah yg tertuang dalam Perda No.3 Tahun 2021 tentang RPJMD 2021-2026.
"Untuk tindak lanjutnya, tawaran kerjasama ini akan segera kita pelajari," tukas Kepala BPKD.