Padang Aro - Musyawarah Daerah (MUSDA) Bundo Kandunga dilaksanakan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, dibuka langsung oleh Bupati H Khairunas dan dihadiri juga oleh Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumatra Barat, Puti Reno Rauda Thaib, Senin (25/07/2022).
Bundo Kanduang adalah sebuah organisasi yang terdiri dari kaum ibu, yang diakui keberadaan dan peranannya di Minangkabau. Organisasi yang berdampingan dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) ini, berperan melestarikan dan mewarisi nilai-nilai adat dan budaya minangkabau, khususnya di Kabupaten Solok Selatan.
Dalam hal ini bupati Khairunas menyampaikan harapannya kepada Organisasi Bundo Kanduang, agar tidak berfokus terhadap pemilihan ketua dan organisasi saja, akan tetapi diiringi dengan perencanaan program dan kegiatan dalam rangka mengatasi permasalahan generasi muda di Kabupaten Solok Selatan.
"Pemerintah Daerah akan mendukung penuh seluruh kegiatan dan program yang telah di wacanakan oleh organisasi Bundo Kanduang Kabupaten Solok Selatan", ucap Khairunas.
"Bundo Kanduang seperti ibu yang sejati dan sekaligus pemimpin, untuk itu didalam adat dan budaya Minangkabau, ia harus memiliki sifat-sifat teladan dan memberikan contoh yang baik, khususnya bagi kalangan generasi muda, baik cara berkata, perbuatan, pakaian dan sebagainya", tambah Bupati Khairunas.
Sementara itu, Ketua Bundo Kanduang Provinsi Sumbar, Puti Reno Raudhatul Jannah Thaib berharap kepada pengurus yang terpilih nanti bisa mengevaluasi kinerja lima tahun sebelumnya, baik program yang sudah terlaksana, maupun mempersiapkan program kerja yang akan dilaksanakan.
Program yang dibuat dianjurkan sesuai kemajuan teknologi dan perkembangan zaman saat ini. Karena tantangan di masa datang semakin kuat, terutama pergeseran pandangan orang terhadap Minangkabau mulai menipis.
"Kita bukan menentang perubahan itu, tapi kita mengawalnya. Bagaimana masyarakat dan generasi muda tidak menyimpang akibat pengaruh dari budaya luar," ujarnya.
Dalam musda ini, Ketua LKAAM Solok Selatan, Attila Majidi Dt. Sibungsu juga ikut menyampaikan arahan, "peran Bundo Kanduang sangatlah penting dalam memberikan contoh yang benar terhadap pemahaman adat dan budaya di tengah kehidupan masyarakat.
"Para pengurus Bundo Kanduang kita harapkan bisa mengontrol dan mengarahkannya cara berpakaian, berbicara, dan bersikap yang baik dalam lingkungan keluarganya," ujarnya.
Pembekalan tersebut menjadikan Bundo Kanduang lebih berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan adat dan budaya di tengah-tengah masyarakat.
"Saya harap pengurus baru ini ini nantinya bisa membawa perubahan yang lebih besar," pungkasnya.
Di akhir acara juga dilaksanakan pemberian Bantuan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Masyarakat (LKKS) dan bantuan stunting bagi anak-anak dan masyarakat.
Ikut hadir, Ketua TP-PKK dan wakil, Sekda, Sekretariat Bundo Kanduang Sumbar, OPD, dan Organisasi Bundo Kanduang Kabupaten Solok Selatan. (DISKOMINFO)