Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan dengan telah digunakannya sistem meritokrasi dalam manajemen ASN di lingkup pemerintah kabupaten, maka pengembangan kompetensi dan karir ASN bisa terus ditingkatkan.

Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Dr. H. Syamsurizaldi dalam sambutannya pada pembukaan Rapat Koordinasi Kepegawaian dan Coaching Konversi Penilaian Kinerja ke Dalam Angka Kredit di Lingkup Pemerintah Kabupaten Solok Selatan di Aula Sarantau Sasurambi, Kamis (28/12/2023).

"Saat ini sudah dilakukan peningkatan manajemen kinerja pegawai dengan sistem meritokrasi. Sistem meritokrasi atau merit ini merupakan kebijakan dari manajemen ASN dengan penilaian berdasarkan kualifikasi dan kompetensi kinerja secara adil dan wajar," kata Syamsurizaldi.

Dengan demikian, lanjutnya, sistem ini menjamin bagaimana pengembangan kompetensi dan karir ASN bisa terus berjalan, terutama bagi penyandang jabatan fungsional.

Menurutnya, dengan telah diterapkannya Peraturan BKN Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pangkat, dan Jenjang Jabatan Fungsional maka tak akan ada lagi kendala dalam kenaikan pangkat.

Karena diakuinya kerap terjadi kendala kenaikan pangkat bagi jabatan fungsional yang tidak sebanding dengan kenaikan pangkat bagi penyandang jabatan struktural.

"Harusnya proses kenaikan pangkat seimbang dengan kenaikan kinerja... Semoga bisa menyamakan persepsi supaya tidak kesulitan mengurus karir dalam kenaikan pangkatnya ketika menduduki jabatan fungsional," tukasnya.

Rakor ini diikuti oleh seluruh pengelola kepegawaian di seluruh OPD dan juga pejabat fungsional di lingkup Pemkab Solok Selatan. (DISKOMINNFO)