Padang Aro - Menempuh jalanan berlumpur sisa-sisa longsor yang terjadi di kampungnya, Tandai, Nisrawati diminta datang ke Lapangan Sungai Aro, Lubuk Gadang Timur Kecamatan Sangir untuk menjemput jatah berasnya.
Wanita paruh baya ini datang bersama anak tertuanya mengendarai motor ke lokasi yang ditentukan. Karena dirinya berhak dan sangat membutuhkan beras bantuan dari pemerintah ini.
"Saya hidup berlima, empat orang anak dan sudah bercerai. Saat ini anak saya masih sekolah satu orang, sedangkan dua lainnya sudah bekerja menjaga mesjid dan menjadi Tenaga Kontrak Daerah (TKD)," terangnya di Lapangan Sungai Aro, Rabu (31/1/2024).
Untuk memenuhi kebutuhannya, Nisrawati bertani di lahan miliknya sendiri dan menanam beragam tanaman dengan harapan kebutuhannya bisa terpenuhi.
Namun setidaknya dalam satu bulan terakhir curah hujan yang tinggi membuat sulit untuk ke ladang. Bahkan untuk mengeringkan padi pun sulit lantaran matahari sangat jarang bersinar terik.
Makanya dirinya berharap dengan beras bantuan dari pemerintah ini setidaknya bisa meringankan kebutuhannya beberapa waktu ke depan.
Hal ini sejalan dengan target pemerintah dalam penyaluran bantuan pangan cadangan beras melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas). Bantuan kali ini merupakan tahap pertama di 2024 dan akan terus diserahkan hingga pertengahan tahun.
Bupati Solok Selatan H. Khairunas mengatakan bantuan ini sudah mulai diserahkan sejak tahun lalu.
"Sebagai salah satu upaya untuk melakukan pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi serta meringankan beban masyarakat," tuturnya di lokasi yang sama saat menyerahkan bantuan ini langsung ke masyarakat penerima.
Pada tahap pertama ini Solok Selatan mendapatkan jatah untuk 12.105 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bantuan ini juga diharapkan bisa membantu masyarakat meringankan beban pengeluarannya, terutama memasuki Ramadhan dan lebaran karena harga pangan yang cenderung naik.
Sejalan, Ketua DPRD Solok Selatan Zigo Rolanda menyampaikan DPRD akan terus mendorong pemerintah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami dari DPRD pun menyadari persoalan yang dihadapi oleh masyarakat, setelah kemarin kemarau dan sekarang hujan akan berdampak pada hasil pertanian," ungkapnya.
Untuk itu, upaya untuk memberikan bantuan dari beragam sumber akan diupayakan secara terus menerus.
Bantuan kali ini tak hanya diserahkan di Sungai Aro saja, namun juga diserahkan di Liki, Nagari Lubuk Gadang Barat Daya, Kecamatan Sangir dan kepada masyarakat di Kecamatan Sangir Jujuan. (DISKOMINFO)