Tour de PDRI, Momen Peringati Sejarah Perjuangan Indonesia di Sumatera Barat

  Rabu, 14 Desember 2022   201 kali   Administrator

Padang Aro - Menyambut peringatan Hari Bela Negara tahun 2022 ini, Tour de Singkarak kedua digelar di Sumatera Barat. Kegiatan ini dijadikan sebagai momen untuk mengingat kembali sejarah perjuangan Indonesia yang sempat dilakukan di Sumatera Barat. 

Solok Selatan menjadi salah satu etape dalam Tour de PDRI ini dengan tujuan Bidar Alam, Kecamatan Sangir Jujuan yang sempat menjadi tempat yang disinggahi Syaruddin Prawiranegara dan kabinet PDRI lainnya. 

Sekretaris Daerah Solok Selatan Dr. Syamsurizaldi mengatakan ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah provinsi, bagian dari road map pengembangan kawasan PDRI. 

“Sejarah PDRI itu rangkaian, seperti mata rantai, yang terjadi pada 1948-1949. Solok Selatan termasuk daerah paling lama yang ditempati kabinet PDRI di bawah pimpinan Syafruddin Prawiranegara,” kata Syamsurizaldi di Kantor Bupati Solok Selatan, Rabu (14/12/2022).

Pemerintah kabupaten, kata Syamsurizaldi, menyambut baik kegiatan ini mengingat PDRI merupakan kekayaan budaya provinsi. 

Di samping itu, Tour de PDRI ini juga dilakukan bersamaan dengan rangkaian acara HUT Kabupaten Solok Selatan yang jatuh pada 7 Januari 2023. 

“Untuk Solok Selatan kebetulan serangkaian dengan PDRI. Jadi 7 Januari itu adalah tanggal rombongan PDRI mendarat di Abai (Kecamatan Sangir Batang Hari),” jelas Sekda. 

Lebih lanjut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Sumatera Barat Luhur Budianda mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk mengangkat kembali sejarah PDRI, khususnya pariwisata. 

“Oleh karena itu kita siapkan Tour de PDRI ini dalam rangka mengangkat pariwisata dan sejarah PDRI itu sendiri. Sudah dua tahun dilaksanakan, ini yang kedua,” jelas Luhur di kesempatan yang sama. 

Luhur menyebut Solok Selatan menjadi etape pertama yang disinggahi dalam rangkaian kegiatan ini, dari tujuh kabupaten/kota yang menjadi tujuan PDRI saat Agresi Militer Belanda II. 

“Mudah-mudahan dengan pelaksanaan kegiatan ini masyarakat lebih memahami sejarah,” tandasnya. 

Kegiatan Tour de PDRI etape Solok Selatan ini diikuti sebanyak 150 pesepeda. Sebanyak 50 pesepeda berasal dari pemerintah provinsi, sisanya berasal dari OPD, Forkopimda, dan komunitas sepeda se-Solok Selatan. (DISKOMINFO)