Padang Aro - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan telah menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) tahun anggaran 2022 yang belum diaudit (unaudited) kepada BPK.

Hal ini disampaikan Bupati Solok Selatan H. Khairunas di sela-sela apel gabungan ASN di Aula Sarantau Sasurambi, Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (27/2/2023).

Adapun penyerahan LKPD ini telah dilakukan jelang akhir pekan lalu, Jumat (24/2/2023) di Kantor Perwakilan BPK RI di Padang.

"Jumat kemarin kami menyerahkan LKPD Tahun Anggaran 2022 ke BPK. Kita menjadi kabupaten keempat yang menyerahkan laporan keuangan ini se-Sumatera Barat," kata Khairunas pagi ini.

Laporan keuangan yang belum diaudit ini nantinya akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan oleh BPK hingga 35 hari ke depan untuk diaudit dan mendapatkan opini dari BPK.

Bupati mengatakan sebagai kepala daerah, dirinya sangat terbantu dengan adanya audit dari BPK ini. Hasil pemeriksaan dari BPK dapat berupa rekomendasi-rekomendasi yang selalu kami jadikan sebagai bahan evaluasi pengelolaan keuangan di Kabupaten Solok Selatan.

Lebih lanjut, Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini tingkat penyelesaian tindak lanjut hasil pemeriksaan (TLHP) dari BPK untuk tahun anggaran 2006-2021 telah mencapai 89%. Ini jauh lebih baik ketimbang sebelumnya yang hanya berada pada level 73%.

"Sebelumnya tingkat TLHP hanya mencapai 73%. (Saat ini) Kita sudah mencapai 89% untuk TLHP tersebut. Ternyata tidak ada yang tidak bisa dilakukan," lanjutnya.

Dalam kesempatan apel tersebut, Bupati juga menyampaikan bahwa saat ini penyelenggaraan pemerintah di Solok Selatan sudah terus membaik. Ini tercermin dari berbagai penghargaan yang diterima oleh pemkab.

"Kita dari waktu ke waktu pemerintahan dibawah Bupati dan Wakil Bupati, dan saat ini setiap tahapan demi tahapan serta kita semua telah menunjukkan lebih baik," ungkapnya.

Untuk itu Bupati mengharapkan agar seluruh ASN di Solok Selatan, tanpa terkecuali, terus menerapkan semangat dan menjunjung tinggi motto supertim dalam bekerja. (DISKOMINFO)