Padang Aro - Pemerintah kabupaten meminta seluruh pihak terkait untuk meningkatkan mutu pendidikan di Solok Selatan dengan memanfaatkan momentum libur sekolah saat ini. Upaya ini dilakukan untuk mengevaluasi sekaligus memperbaiki kualitas pendidikan saat ini.

Hal ini disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi dalam apel gabungan ASN di Halaman Kantor Bupati Solok Selatan, Senin (26/6/2023).

"Sekarang bulan Juni, masa libur sekolah. Kita sebagai pemerintah mengingatkan OPD terkait untuk melakukan evaluasi terhadap sekolah. Apakah mutu baik atau tidak, sekolah baik atau tidak," kata Yulian pagi ini.

Menurutnya, dengan program pemerintah pusat yakni Sekolah Penggerak yang akan berakhir tahun ini, masih sedikit sekali sekolah di Solok Selatan yang mendapatkan predikat sebagai sekolah penggerak.

Pasalnya, dari kurang lebih 160 SD dan SMP yang ada, yakni 130 SD dan 30 SMP, hanya 21 sekolah saja yang mendapatkan predikat sekolah pengerak.

"Artinya kita semua membantu yang tidak masuk sekolah penggerak, ini jadi bahan evaluasi. Makanya dunia pendidikan ini menjadi misi pertama pemerintah daerah, bagaimana mencapai target," tegasnya.

Selain dari pihak pemerintah, Wakil Bupati juga berupaya untuk terus melakukan evaluasi menyeluruh jika jumlah murid terus mengalami penurunan. Sebab, kondisi ini akan berdampak pada penggabungan dengan sekolah lain.

Pendidikan menjadi invetasi yang penting bagi pemerintah. Sebab bidang ini menentukan kemajuan daerah dalam 10-20 tahun ke depan.

Dalam kesempatan yang sama Yulian juga mengingatkan kembali mengenai pelaksanaan kegiatan di seluruh OPD, baik fisik maupun non-fisik lantaran saat ini sudah masuk akhir semester pertama tahun ini.

"Akhir semester I, untuk pelaksanaan APBD 2023 kami minta untuk dapat melaksanakan program yang dituangkan di APBD segerakan dan pantau terutama fisik," tandasnya.

Turut hadir dalam apel ini Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan camat, serta seluruh ASN di lingkup pemerintah kabupaten. (DISKOMINFO)